Sifat memaafkan itu sangat mulia dan efektif untuk mengajak orang lain merasakan keindahan ajaran Islam. Lantas, adakah pilihan terbaik selain meneladani Rasulullah dengan mudah memaafkan? Sedangkan sikap gemar memaafkan, Allah tidak beri balasan melainkan kemuliaan di sisi-Nya
إِن تُبْدُوا۟ خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا۟ عَن سُوٓءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا
“Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.” (QS: an Nisa’ [4]: 149).
Memaafkan kesalahan orang lain, itu adalah sifat orang bertaqwa.
Memaafkan kesalahan orang lain adalah bukti adanya kesucian hati & kekuatan jiwa.
Memaafkan kesalahan orang lain, sebuah ikhtiar untuk mendapatkan ampunan Allah.
Memaafkan kesalahan orang lain adalah sikap cerdas, berpikir positif, mengambil pelajaran, berkata lembut, berkeputusan bijak dan mendidik dengan kasih sayang
Indahnya berbagi
Nikmatnya berbagi
Kebahagian mereka surga bagi kita
#Pesantrenyatimyamuti
#Pesantrenyatimyamuti
#Pesantrenyatimyamuti
web: www.yamuti.org
fb:Yatim dhuafa yamuti
ig:Yatim_yamuti_pusat