Permasalahan kesehatan yang sering terjadi yaitu penyakit menular. Penyebabnya antara lain kebiasaaan menggunakan alat secara bersama dan kurangnya personal hygiene seperti mandi dan gosok gigi.
Sebagian besar penghuni panti asuhan Yayasan Mutiara Titipan Ilahi Banjaran (YAMUTI) Kab. Bandung berada pada usia sekolah yang rentan terhadap masalah kesehatan Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga perlu dilakukan edukasi kepada seluruh anak-anak panti asuhan.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak di yayasan tersebut telah dilakukan edukasi dan penerapan PHBS oleh dosen-dosen dari UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA Bandung dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyakarat (Pengmas) pada bulan November 2022.
Kegiatan ini berlangsung di dua mitra yaitu panti asuhan YAMUTI Pusat (wilayah Ciapus) dan cabang di wilayah Sindangpanon Banjaran Kabupaten Bandung dengan tema ‘Edukasi dan Penerapan PHBS dalam upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Anak di Panti Asuhan Wilayah Banjaran Kabupaten Bandung’.
Kegiatan pengmas ini dilaksanakan oleh kelompok 34 Pengmas UBK yang terdiri dari Widyawati, S.Kp. (ketua), apt. Winasih Rachmawati, M.Si., Raihany Sholihatul Mukaromah, S.Kep.,Ners., M.Kep., Sri Wahyuni, A.Md.Keb., SKM., MKM., Uum Safari, S.Kep., MKM., dan H. Manaf, S.Pd., MM. Metode yang digunakan pada kegiatan ini dimulai dengan survey pendahuluan, skrining kesehatan, pretest, pemaparan materi oleh tiga orang dosen, demonstrasi tentang langkah mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar, posttest dan melakukan evaluasi akhir.
Materi pertama disampaikan mengenai PHBS 6 langkah cuci tangan, cara mandi dan menggosok gigi dengan benar. Kemudian materi kedua terkait pengenalan beberapa penyakit kulit dan penyebabnya, diakhiri materi ketiga tentang pengobatan penyakit kulit.
Kerjasama yang dilakukan tim dosen dengan mitra diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan kesadaran sehingga terjadi peningkatan derajat kesehatan pada anak-anak Panti Asuhan Yayasan Mutiara Titipan Illahi (YAMUTI).
Data hasil pengukuran tingkat pengetahuan para penghuni panti dilihat dengan membandingkan nilai pre dan posttest. Hasil tersebut diketahui bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 87.5 persen.
Sedangkan hasil evaluasi kegiatan, menyatakan bahwa para peserta sangat antusias dan merasakan manfaat dari kegiatan ini sehingga berharap dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat ini kami memfasilitasi pembuatan tempat cuci tangan yang ditempatkan di bagian depan panti asuhan dan menyerahkan alat untuk sanitasi serta kebersihan diri.
Terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UBK yang telah memberikan dana untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2022.
