Tidak semua anak mampu menghabiskan waktu spesial ini dengan keluarga inti mereka. Salah satunya adalah anak yatim. Karenanya, sangatlah penting untuk bisa berbagi kebahagiaan kepada Anak Yatim. Berbagi dengan mereka juga memberikan banyak keutamaan bagi kita. Apa saja keutamaan tersebut?
Keutamaan Memuliakan Anak Yatim
1. Menjadi Teman Rasulullah
Umat muslim tentunya memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan surga dan bertemu Rasulullah SAW. Salah satunya adalah dengan senantiasa menyantuni anak yatim. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam hadist riwayat Imam Bukhari, “Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Rasulullah SAW kemudian mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.
2. Pertolongan Dari Allah
Menolong sesama tidak akan memberikan kerugian bagi kita. Bahkan, Allah SWT akan memberi pertolongan bagi hamba-Nya yang senang menolong umatnya. Dari HR Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “….Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.”
3. Masuk Surga
Dengan memelihara dan menolong anak yatim, kita akan mendapat tiket untuk ke surga. Dalam HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.”
4. Gelar Abror atau Taat Kepada Allah SWT
Keutamaan lain berbagi kebahagiaan untuk lebaran anak yatim adalah mendapatkan predikat abror. QS. Al-Insan: 5-6 berbunyi, “Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.”
5. Terhindar Siksa Neraka
Memelihara anak yatim juga akan menghindarkan kita dari siksa neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya.” (HR. Thabrani dari Abu Hurairah).